MELELAHKAN, INI MELELAHKAN!
Tanpa disadari ternyata tak dapat lagi dipungkiri.
Sekarang pukul sepuluh tapi bahkan belum setengahnya.
Delapan puluh sembilan langkah setapak menuju ke kiri.
Menghilang tanpa suara tapi belum ada yang bertanya.
Ujung pisau yang terasah membisikkan jalan pulang.
Roda gigi yang berputar menyerukan tanda silang.
Bila malam memiliki batas ketidaksinambungan,
Mengapa mereka tertatih untuk saling bertukar peran?
Ketika layar menjadi gelap dan refleksi diri telah terpampang.
Cekungan ragu di pelosok nurani yang terdalam.
Bukan salah senja jika sinar mentari berjalan menyimpang.
Hanya seutas rindu yang ingin menyampaikan salam.