Friday, July 31, 2015

Thousand Ways To Say I Love You

0 comments
"Have a great day."
"Sleep early. Sleep tight. Don't let the bed bugs bite."
"Have a dinner with me."
"Would you mind telling me your story?"
"Don't rush it."
"Have a safe drive."
"Don't be an asshole."
"Take care."
"I'm (still) waiting."
"Thank you for your concern."
"Be brave."
"Did you bring anything you need?"
"Here's your thng."
"Thank you."
"I just want you to be happy."
"Play it safe."
"It's for your own good."
"Have a great life."

In every context, in everyone's sentences.
It could be complex words, or even the simplest words.
In every drop of coffee, in every knit of a tee.
It could be learnt in a hard way, or even in coincidence events.
In every long drives, or even in small steps you take.
It could bring out big smile and laugh, or even drama tears.


Reminding
Warning
Shouting
Whispering

There are literally thousands and thousands way to say,"I love you."


Hang on, you're almost there. We're almost there.

Tuesday, July 28, 2015

Menjemput Mentari

0 comments
Kamu, kami dan seluruh gelombang yang berdiri.
Celah sempit dari balik pintu yang menjemput mentari.
Datang dengan kebisuan namun diam-diam menyengat.
Di antara panas dengan arah dan koordinat.

Sekian langkah pada jemari penggenggam hati.
Berlari sekian jauh hanya untuk diam di tempat, lalu? Mati.
Peti kayu berselimutkan keraguan berlapis tiga papan.
Sampai akhirnya tidak bisa membedakan belakang dan depan.

Tersulut api cemburu hingga kepala ini meledak.
Kau dan mereka berhasil apabila memang ingin membuat tersedak,
Tersengat listrik pada beberapa titik vital yang saling berbagi.
Kami.... Bukan. Aku, tidak dapat menahannya lagi,

Ketika sampai atau melampaui titik jenuh.
Baik pada keadaan setengah terisi, atau setengah penuh.
Tak akan keluar,
Tertutup pintu ini malam ataupun pagi.
Aku memutuskan untuk pergi dan tak akan kembali lagi.

Thursday, July 9, 2015

Penjahat Itu Bernama Jarak

0 comments
Bukan tentang angka ataupun ukuran.
Fisik tidak membatasi langkah serta panjangnya jalan.
Terkadang jauh berarti dekat, berlaku pula sebaliknya.
Jangan artikan secara harafiah penuh tanda tanya.

Lintas pulau bisa memiliki banyak arti, bahkan pelajaran.
Tergantung sejauh apa pendekatan dan perjuangan.
Sejengkal bisa sepenuhnya membisu tanpa percakapan.
Bilamana memang memutuskan atau tidak memiliki ikatan.

Tanah rantau dengan beberapa luka.
Kata dan kalimat yang merupakan kicauan belaka.
Bukan pedang ataupun senjata pusaka.
Aku -kita- berada di paling atas lalu terjatuh seketika.

Terbawa alunan syahdu berisi cacian.
Senandung maaf memicu paru-paru dengan sedikit sentakan.
Membawa arti puluhan bahkan ratusan tahun kemudian.

Bahwa jiwa ini bukan lintasan garis terakhir.
Hanya sebuah tempat pemberhentian sementara.
Bagian kecil bab dari sebuah buku.
Ketika kuanggap dia judul sampai kalimat penutup.