I pray, just to know that I won't be the prey
I always late, but please give me that faith
I fall, but I fell in a wrong hole
I cry, but I still try
I hid, but I can still be hit
I look up above, but easily get drown by a word: love
I wrote hundreds of letters, but still don't get better
I sing a song, but you kept me on waiting so long
I run away, and then I fall and stay
I draw lot of pictures, but your face that I captured
I am in misery and pain, but still waiting for you coming back again
I closed the door. because hey, for who am I waiting for?
I am stunned
I am called
I am trapped
Oxygen is not enough to make me step.
You do feel the same, don't you?
Wednesday, October 6, 2010
Saturday, October 2, 2010
Fanatisme Sempit
fanatisme tanpa dilandasi perasaan akan menimbulkan bencana
lihatlah mereka yang bangga dengan golongannya sendiri
tidak memikirkan perasaan yang lain sebagai sesama penghuni dunia fana
sehingga mereka tak sempat lagi melihat dimana mereka berdiri
panca indera yang biasa digunakan telah terkunci rapat
jangan mengucap kebenaran sebelum tahu kebenaran itu sendiri
pemahaman tentang kegelapan yang disertai emosi yang tidak perlu kita tiru
sedangkan dendam itu tercipta hanya untuk pelampiasan diri
sebab akibat dibutuhkan untuk mencari keadilan
kusadari musuh kita yang sebenarnya adalah diri kita sendiri
hawa nafsu lebih tak berperasaan dari tentara satu pasukan
membuat kita entah kemana harus lari
jangan lakukan atau semua yang kau bangun dari awal akan menjadi sia sia
bila terjadi, terimalah penderitaan yang tiada putusnya disambut penyesalan dunia
buah pikirmu itu tak pantas jadi referensi
hanya akan menjadi awal dari fanatisme sempit yang sedang kujalani
terinspirasi dari ceramah guru gw waktu bulan puasa. tentang obsesi seseorang terhadap kelompoknya, golongannya yang terlalu berlebihan sampai-sampai melupakan tujuan untuk apa kita hidup di dunia ini: beribadah <- block this to know what it is
lihatlah mereka yang bangga dengan golongannya sendiri
tidak memikirkan perasaan yang lain sebagai sesama penghuni dunia fana
sehingga mereka tak sempat lagi melihat dimana mereka berdiri
panca indera yang biasa digunakan telah terkunci rapat
jangan mengucap kebenaran sebelum tahu kebenaran itu sendiri
pemahaman tentang kegelapan yang disertai emosi yang tidak perlu kita tiru
sedangkan dendam itu tercipta hanya untuk pelampiasan diri
sebab akibat dibutuhkan untuk mencari keadilan
kusadari musuh kita yang sebenarnya adalah diri kita sendiri
hawa nafsu lebih tak berperasaan dari tentara satu pasukan
membuat kita entah kemana harus lari
jangan lakukan atau semua yang kau bangun dari awal akan menjadi sia sia
bila terjadi, terimalah penderitaan yang tiada putusnya disambut penyesalan dunia
buah pikirmu itu tak pantas jadi referensi
hanya akan menjadi awal dari fanatisme sempit yang sedang kujalani
terinspirasi dari ceramah guru gw waktu bulan puasa. tentang obsesi seseorang terhadap kelompoknya, golongannya yang terlalu berlebihan sampai-sampai melupakan tujuan untuk apa kita hidup di dunia ini: beribadah <- block this to know what it is
Subscribe to:
Posts (Atom)