Yang terhormat, pecundang kehidupan
Kami takut pada yang tidak memiliki wujud
Kami hanya mengetahui kalimat mereka muncul dari atas sana
Kami yang ingkar pada tata tertib
Kami dengan dengki memotong pembicaraan
Kami memandu pertikaian
Kami hidup dan melangkah dengan kaki kami, sendiri
Kami mencuri arti, kami mencuri ideologi
Kami semu, kami tak memahami, kami tidak berdaya
0 comments:
Post a Comment